Amandemen Beleid Penghinaan Kerajaan Ditolak

BANGKOK -- Kepala Angkatan Bersenjata Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha kemarin menolak upaya amandemen terhadap Undang-Undang Penghinaan Kerajaan. "Jika ada yang menilai hukum Thailand tidak adil atau kejam, silakan tinggal di luar negeri," kata Prayuth kepada wartawan. "Biarpun negara demokrasi, jangan keterlaluan," ia memperingatkan.

Sebelumnya, banyak pihak, mulai Amerika Serikat, Uni Eropa, hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengkritik beleid

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya