Pemerintah Dianggap Tak Tegas kepada Belanda
JAKARTA -- Pemerintah Belanda secara resmi meminta maaf kepada keluarga korban peristiwa pembantaian Rawagede, Jumat ini. Den Haag juga bersiap membayar sejumlah kompensasi. Namun, menurut Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB), Jeffry M. Pondaag, keberhasilan ini tak otomatis membuka peluang besar agar pemerintah Belanda mengakui 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia. Apalagi jika pemerintah sendiri tak berani bersikap tegas.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini