Keluarga Korban Pembantaian Gugat Arroyo
MANILA -- Kerabat 57 korban pembantaian terburuk dalam sejarah politik Filipina kemarin menggugat mantan presiden Gloria Macapagal-Arroyo. Gugatan senilai 15 juta peso atau Rp 3,1 miliar ini didaftarkan sehari sebelum peringatan dua tahun insiden berdarah tersebut.
Menurut kuasa hukum korban, Harry Roque, gugatan ini diajukan karena Arroyo dinilai mendukung dan mempersenjatai otak pembantaian, yakni mantan Gubernur Maguindanao Andal Ampatuan Sen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini