Nato Retak di Libya
MISRATA Keretakan membayangi Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam operasi serangan udara melawan pemimpin Libya, Muammar Qadhafi, seiring dengan penolakan Prancis dan Inggris terhadap Italia kemarin, yang ingin menyetop aksi militer.
Operasi NATO di Libya kian rumit. Mereka pertama kalinya mengaku, akhir pekan lalu, telah menyebabkan korban-korban sipil. Hal itu berisiko menyakiti dukungan untuk misi yang mengamankan mandat Perserik
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini