Kilas
Polisi Filipina Mengaku Tidak Ikut Pembantaian

MANILA -- Sembilan polisi dan dua anggota milisi Ampatuan kemarin mengaku tidak terlibat dalam pembantaian 57 orang di Provinsi Maguindanao, Filipina Selatan, akhir November tahun lalu.

Hakim meminta semua terdakwa itu mengajukan pembelaan mereka pekan depan. Pengacara keluarga korban, Harry Roque, mendesak sidang ditunda hingga Juli nanti setelah pemerintah baru terbentuk.

Terdakwa utama dalam kasus ini adalah Andal Ampatuan Junior, yang semula

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya