Filipina Larang Senjata Api
MANILA - Filipina menerjunkan lebih dari 100 ribu polisi dan tentara ke lebih dari 3.500 pos-pos pemeriksaan, menyusul berlakunya larangan kepemilikan dan penggunaan senjata api di kalangan masyarakat. Larangan itu dibuat guna mengantisipasi bentrokan senjata menjelang digelarnya pemilihan umum pada Mei mendatang.
"Hanya aparat penegak hukum dan personel keamanan swasta yang boleh membawa senjata," demikian bunyi aturan tersebut. Larangan dibuat set
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini