Filipina Cabut Darurat Militer
Manila -- Setelah berlangsung selama sepekan, Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo akhirnya mencabut status darurat militer di Provinsi Maguindanao, Filipina selatan, Sabtu lalu. Kendati demikian, pemerintah masih menyatakan wilayah itu dalam keadaan darurat.
Status darurat, yang diumumkan sehari setelah pembunuhan massal, tidak ditanggalkan untuk memudahkan penyidik memeriksa klan Ampatuan, yang dituduh sebagai pelaku pembantaian pada 23 No
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini