Kepala Penjara Khemer Disidang
PHNOM PENH -- Bekas Kepala Penjara S-21 yang dikenal angker selama rezim Khmer Merah berkuasa di Kamboja kemarin mengaku bersedia ikut membantu pemimpin Khmer Merah, Pol Pot, karena takut keluarganya dibunuh. "Keluarga saya ketakutan. Saya sudah menolak, tetapi pimpinan menolak," kata Kaing Guek Eav alias Duch, Kepala Kamp Tahanan Khmer Merah S-21.
"Saya bersedia melakukan apa pun asalkan selamat. Saya kerja 10-14 jam sehari karena saya takut dibunu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini