Bekas Perdana Menteri Pakistan Ditahan
Lahore -- Polisi Pakistan kemarin mengeluarkan status tahanan rumah terhadap Bekas Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. Penahanan ini dilakukan terkait dengan rencana Sharif memimpin aksi unjuk rasa menentang pemerintah.
"Sharif diperintahkan tidak meninggalkan rumahnya di Lahore selama tiga hari," kata Ijaz Ahmad, seorang polisi. Untuk mencegah meningkatnya krisis politik di negeri itu, sebelumnya Pengadilan Tinggi di Pakistan pada 25 Februari me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini