Tim Bukan yang Pertama
Sulit dipercaya, seorang remaja berwajah imut-imut tega membunuh belasan orang. "Tim--remaja itu--tak berbeda dengan anak-anak normal yang pendiam," kata kakek dan neneknya, Wilhelm, 80 tahun, dan Ruth Ketschmer, 82 tahu, tersedu-sedu. Sejak kecil, Tim sering mengunjungi mereka, makan siang bersama, dan bercanda dengan kucing peliharaan mereka.
Namun, sang opa dan oma tak tahu cucu pendiam mereka itu dijauhi kawan-kawannya karena sering pamer, terut
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini