Korban Mindanao yang Terlupakan
Arbaya Musalip perlahan membuai bayinya yang baru berumur tiga hari dalam dekapan pakaian kumal di tengah riuh rendahnya barak penampungan di sebuah sudut di selatan Filipina. Dia tengah menanti suaminya, Amil, untuk mengecek apa yang tersisa dari desa kecilnya di Dapiawan beberapa hari setelah Front Pembebasan Islam Moro (MILF) memaksa mereka meninggalkan rumah dengan barang seadanya.
Bayi itu, yang belum punya nama, belum mendapat imunisasi dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini