Manila Batalkan Perjanjian dengan MILF
MANILA -- Pemerintah Filipina telah membatalkan perjanjian damai dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) setelah terjadi pertempuran selama dua pekan antara pemberontak dan tentara Filipina. "Pembatalan ini merupakan langkah yang menyakitkan," kata juru bicara kepresidenan, Lorelei Fajardo.
Fajardo kepada wartawan mengatakan Presiden Gloria Arroyo sangat memahami keberatan pemimpin kristiani lokal yang menentang perjanjian tersebut. Mereka bahkan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini