Tuduhan Sodomi
Anwar Ibrahim Bersembunyi di Kedutaan Turki
PUTRAJAYA - Pemimpin de facto Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, bersembunyi di sebuah kedutaan asing setelah menerima ancaman mati. Ancaman itu datang setelah pada Sabtu lalu seorang staf di kantor Anwar melaporkan perbuatan sodomi yang dilakukan bosnya itu ke kepolisian.
Menurut juru bicara PKR, Thian Chua, kepada Tempo, Anwar kini bersembunyi di Kedutaan Besar Turki. "Kami khawatir dengan keselamatannya," ujar Chua. Dia mengatakan tuduh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini