Junta Militer Burma Tolak Campur Tangan PBB

RANGOON -- Langkah Ibrahim Gambari, wakil khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk mengakhiri krisis politik Burma menemui kegagalan setelah junta militer kemarin menolak campur tangan PBB atau pihak asing dalam urusan mereka.

"Kami akan menyambut baik koordinasi dan kerja sama positif bagi masalah Burma, tapi tak akan pernah menerima campur tangan apa pun yang akan merusak kedaulatan negara kami," kata Menteri Informasi Burma Brigadir Jenderal Kyaw

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya