Arroyo Terancam Dikudeta
MANILA -- Presiden Filipina Gloria Macapagal-Arroyo terancam dikudeta karena dituduh menyuap anggota parlemen dan gubernur, yang masing-masing menerima 500 ribu peso atau Rp 100 juta.
"Pemberontakan atau kudeta sangatlah mungkin terjadi. Tentara sedang mengawasi. Ada alasan bagi pemberontakan, karena korupsi begitu mencolok," kata seorang komandan militer yang bertugas memerangi para pemberontak di kawasan selatan kemarin.
Kepala Staf Angkatan Bersen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini