Pertaruhan Krusial Jenderal Musharraf
ISLAMABAD -- Pucuk dicinta ulam pun tiba. Begitulah palu Mahkamah Agung Pakistan bagi Presiden Jenderal Pervez Musharraf. Jumat lalu, diputuskan Musharraf boleh bertarung pada pemilihan umum presiden Kamis ini meski dia masih menjadi panglima militer. Mahkamah mengempaskan upaya petisi yang berargumen bahwa Sang Jenderal, sekutu kunci Amerika Serikat yang berkuasa lewat kudeta delapan tahun silam, tak boleh dicalonkan menjabat periode lima tahun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini