maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


IHRS

Perlunya Kepekaan Rasa Terhadap Krisis

Banyak professional atau sumber daya manusia dinilai masih kurang.#infotempo

arsip tempo : 171169412434.

Banyak professional atau sumber daya manusia dinilai masih kurang.. tempo : 171169412434.

Chairwoman The 13th Indonesia HR Summit, Mira Tripuspita mengatakan, setiap professional perlu memiliki kepekaan rasa terhadap krisis (sense of crisis), sehingga mampu bertindak dan mengambil keputusan yang benar baik pada lingkungan perusahaan maupun sebagai warga negara.

Menurutnya, kepekaan terhadap krisis ini yang banyak dinilai masih kurang dimiliki oleh para professional atau sumber daya manusia dalam berbagai institusi, baik pemerintahan maupun sektor swasta. "Pekerja hanya bekerja berdasarkan apa yang harus dilakukan tanpa memberikan nilai tambah bagi institusi tempatnya bekerja,” kata Mira.

Pada saat badai Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Joko Widodo kerap mengungkapkan bahwa para pejabat dan pimpinan di Indonesia kurang memiliki sense of crisis. Sebab jika sense of crisis-nya tinggi maka Covid-19 bisa ditangkal dan ditangani dengan lebih baik. 

Himbauan tersebut menjadi contoh bahwa setiap individu wajib memiliki intuisi dan kepekaan yang tajam untuk mensiasati berbagai persoalan yang terjadi, baik secara internal maupun eksternal terkait dengan institusi tempat bekerja dan berkarya. Dengan tajamnya kepekaan rasa terhadap krisis (sense of crisis), Mira melanjutkan, ada 2 hal yang dapat dilakukan oleh seseorang yaitu, pertama, melakukan antisipasi terhadap faktor-faktor yang menjadi ancaman bagi perusahaan. 

Kedua, setelah mengenali faktor-faktor ancaman, maka seorang professional dapat melakukan analisa terbaik dan memberikan saran bagi perusahaan untuk mengambil dan menentukan sikap terbaik. Ada beberapa cara mempertajam intuisi sumber daya manusia agar memiliki sense of crisis yang berujung pada sikap positif dan berdampak pada kemajuan perusahaan, bangsa serta negara.

Hal itu akan disampaikan secara langsung dalam kegiatan Indonesia Human Resource Summit (IHRS) 2023 yang akan kembali digelar pada tanggal 19-20 Juni 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center dengan mengusung tema ‘Redefining Human Capital: Inspiring People to Take Action’ (Mendefinisikan Kembali Sumber Daya Manusia: Menginspirasi Untuk Mengambil Tindakan).

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 29 Maret 2024

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan