PT NIA dan Kemenhub Gelar Pelatihan Sistem Modernisasi Terminal

PT NIA

Kemudahan dalam pemesanan tiket dan pengelolaan data.#infotempo

Kemudahan dalam pemesanan tiket dan pengelolaan data.. tempo : 171409488863.

Kementerian Perhubungan Direktorat Prasarana Transportasi Jalan dan Direktorat Angkutan Jalan bersama PT Networks Indonesia Aku (PT NIA), Dishub DKI, Dishub Jawa Barat, Dishub Bandung menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Sistem 'Proyek Penyusunan Master Plan dan Operasi Percontohan Modernisasi Terminal Bus di Indonesia' terhadap Perusahaan Otobus (PO) dan Petugas Terminal di Terminal Leuwipanjang Bandung pada 21-22 Februari 2023 dan Kampung Rambutan Jakarta pada 27-28 Februari 2023.

Pelatihan ini dihadiri sekitar 150 Perusahaan Otobus. Pelatihan di Terminal Leuwipanjang Bandung juga berkelanjutan hingga acara Bimbingan Teknis pada 23 Februari 2023.

Target Pelatihan Sistem ini ditujukan kepada Perusahaan Otobus dan Petugas Terminal, agar pihak Perusahaan Otobus dapat memahami dan menerima sistem modernisasi pada terminal, serta memberikan kemudahan untuk petugas terminal dalam pengelolaan data.

Dengan adanya proyek modernisasi terminal, salah satu sistemnya yaitu Sistem Online Booking yang dirancang oleh PT NIA dapat mempermudah penumpang untuk memesan tiket di manapun. Selain itu, fasilitas di terminal akan lebih nyaman dan aman bagi penumpang.

“Terimakasih kepada Team Samchully (PT Networks Indonesia Aku) yang telah memberikan pelatihan kepada Perusahaan Otobus (PO) dan Manajemen Terminal terutama terkait dengan sistem e-ticketing yang nantinya akan digunakan di terminal," kata Analis Kebijakan Ahli Muda, Kementerian Perhubungan Direktorat Angkutan Jalan Yohanes Prihantoko.

Ia berharap, dengan adanya sistem ini, setelah pelatihan nantinya bisa menggunakan aplikasi yang telah disiapkan sehingga dapat membantu dalam melakukan bisnis angkutannya Perusahaan Otobus di terminal. "Sehingga nantinya tidak perlu lagi terdapat semacam petugas dalam tanda kutip yang mendatangi setiap kali orang yang datang ke terminal untuk ditawari tiket,” ujarnya.

Menurut salah satu Perusahaan Otobus, pelatihan sistem ini program yang sangat bagus. "Kami akan mendukung program dari pemerintah," kata Marketing PO Bus Sinar Jaya Muhammad Faesol. (*)