Sinergi Layanan Keuangan, Perbankan, dan Fintech
Program Kartu Prakerja tidak hanya menawarkan pelatihan kerja untuk meningkatkan kompetensi sebagai fondasi meraih kesempatan kerja lebih luas, namun juga sarana transfer dana dari pemerintah ke masyarakat. #Infotempo
Program Kartu Prakerja merupakan inovasi program pemerintah dalam memberikan bantuan pelatihan dan insentif yang sepenuhnya digital, mulai dari treasury perbendaharaan negara sampai ke e-wallet atau dompet digital penerima bantuan. Sebagai program pemerintah pertama yang mengimplementasikan sistem pembayaran government-to-person (G2P) yang terpusat pada penerima, Kartu Prakerja memperkenalkan beberapa inovasi baru. Inovasi ini termasuk implementasi program 100 persen secara digital end-to-end yang dimulai dari onboarding sampai pembayaran insentif.
Diluncurkan sejak April 2020, Program Kartu Prakerja tidak hanya menawarkan skill development sebagai fondasi untuk meraih kesempatan kerja lebih luas, namun juga menjadi sarana transfer dana dari pemerintah ke masyarakat. Kartu Prakerja juga memampukan penerima manfaat untuk memilih rekening transaksi terbaik yang mereka inginkan, berdasarkan pertimbangan lokasi, jangkauan layanan, dan sebagainya.
Sebagai program semi bansos, penyaluran manfaat Kartu Prakerja berlangsung melalui perbankan atau dompet digital. Berdasarkan studi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Bank Dunia, 49,8 persen penerima Kartu Prakerja pada 2020 baru pertama kali membuka rekening dompet digital dan 9,7 persen baru pertama kali membuka rekening bank.
Program Kartu Prakerja sebelumnya menggandeng lima mitra pembayaran, yaitu BNI, Gopay, DANA, LinkAja, dan OVO. Belakangan, opsi penyedia rekening makin luas. Sejak Maret 2022, BCA masuk sebagai mitra pembayaran bagi penerima program Kartu Prakerja. BCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia sekaligus bank swasta pertama yang tergabung dalam ekosistem Program Kartu Prakerja.
"Keterlibatan BCA dalam program pencairan dana Prakerja juga menjadi upaya kami melayani masyarakat dan nasabah dengan maksimal. Kami percaya sesuatu yang dilakukan dengan tujuan mulia akan mendatangkan kebaikan pula,” ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 April 2022.
Sejak 2022, Kartu Prakerja juga telah terhubung dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan keberadaan QRIS di banyak outlet, e-commerce, dan platform digital yang terintegrasi dengan bank dan teknologi keuangan (fintech), menjadi katalisator layanan keuangan digital yang lebih luas. Pemanfaatan saldo dari program Kartu Prakerja di dompet digital pun dapat lebih maksimal. "Jika ini terjadi, dampak positif inklusi keuangan pada pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan bukan lagi angan-angan," ujar Denni.
Adanya QRIS sebagai hasil inisiasi Bank Indonesia, menurut Denni, membuat penerima manfaat Kartu Prakerja dapat membayar barang dan jasa, seperti makanan, listrik, PDAM, pulsa, transportasi, dan transfer secara digital. Selain itu, kata dia, keberadaan verifikasi identitas dari penerima manfaat Kartu Prakerja memberikan peluang bagi bank atau fintech untuk menyediakan layanan keuangan lain, seperti produk tabungan, asuransi, dan pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima termasuk bagi mereka yang ada di lapis ekonomi bawah.
Program Kartu Prakerja yang mengedepankan kemitraan dengan lembaga pelatihan, e-marketplace, portal kerja dan teknologi finansial untuk melayani jutaan warga mendapat perhatian dari Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Inklusi Keuangan Ratu Máxima Zorreguieta Cerruti.
Permaisuri Raja Willem Alexander dari Kerajaan Belanda ini memberikan apresiasi khusus kepada Kartu Prakerja sebagai program yang mampu menggerakkan inklusi keuangan. Ia menyampaikan hal tersebut dalam sambutan secara virtual di hari kedua B20 Summit Indonesia 2022.
“Kartu Prakerja berhasil meningkatkan skill, meningkatkan kewirausahaan, atau mencari pekerjaan, sekaligus memberi bantuan sosial langsung via smartphone mereka,” kata Ratu Máxima, saat membuka sesi “Enabling Digital Transformation to Promote Financial Inclusion" Senin, 14 November 2022.
Kartu Prakerja saat ini telah menjangkau banyak orang. Berdasarkan data per November 2022, Kartu Prakerja telah memberi manfaat bagi 16.4 juta warga di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Para penerima Kartu Prakerja ini memperoleh bantuannya secara langsung melalui rekening atau dompet digital yang disediakan oleh mitra pembayaran Kartu Prakerja, tanpa perantara atau pun biaya tambahan.