maaf email atau password anda salah


S4I Bantu Pelaku IKM Terhubung dengan Tech Startup

IKM banyak yang masih menggunakan mesin manual. #Infotempo

arsip tempo : 171519385648.

Ilustrasi pameran IKM.. tempo : 171519385648.

Kementerian Perindustrian berupaya untuk mendorong Industri Kelas Menengah (IKM) bertumbuh dan naik kelas melalui pemanfaatan teknologi. Hal tersebut selaras dengan 10 prioritas strategi dalam Making Indonesia 4.0. Langkah nyata yang dilakukan yakni mengintegrasikan pelaku IKM dengan startup penyedia teknologi untuk menciptakan transformasi yang menjadikan IKM modern, produktif, efisien dan berkualitas melalui Startup4Industry (S4I).

Melalui program S41, terdapat kompetisi yang menyaring 20 finalis IKM di tahun 2022. Salah satu yang menginspirasi PT Engineering Solution Technology yang membantu IKM lewat modifikasi mesin produksi manual menjadi otomatis. Menurut CEO PT Engineering Solution Technology Devrian Tandrianto, rata-rata IKM di Indonesia masih berada di Industry 2.0 sedangkan Pemerintah mendorong IKM untuk naik kelas menuju Industry 4.0 sehingga perlu adanya perubahan menuju kesana dengan melakukan integrasi mesin.

“Banyak IKM yang masih menggunakan mesin manual atau dengan tombol ON/OFF, untuk itu kami bergerak di bidang modifikasi dan upgrade mesin dengan target pasar IKM yang masih menggunakan tenaga konvensional atau belum memanfaatkan teknologi,” kata dia. 

Dalam kompetisi ini, Devrian menceritakan pihaknya harus mampu menciptakan transformasi teknologi yakni dengan melakukan modifikasi alat-alat produksi yang telah dimiliki mitra IKM dengan berbagai capaiannya. Memodifikasi dan mengintegrasikan 3 mesin yang ada di IKM pembuat keju agar menghemat biaya, waktu dan tentu tetap berkualitas.

Hal senada dilakukan PT Inovasi Anak Negeri (Inagi) yang membuat mesin-mesin untuk para IKM dengan harga terjangkau. Direktur Inagi Farizqi Bayu P menuturkan, Inagi adalah perusahaan riset dan manufaktur mesin-mesin inovasi teknologi dengan mengembangkan produk yang sesuai kebutuhan pasar, antara lain mesin sterilisasi, pengolahan susu dan turunannya, mesin F&B hingga mesin agroindustri lainnya.

Farizqi juga menciptakan mesin kristalisasi dengan tingkat efektifitas mencapai 300 persen, mesin dehidrator mampu meningkatkan efektifitas hingga 500 persen serta mesin diskmill (penepung) food grade yang menciptakan efektifitas dan efisiensi sampai 200 persen. Dirinya berharap IKM akan lebih melek teknologi dan mendukung Pemerintah menuju Making Indonesia 4.0.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 8 Mei 2024

  • 7 Mei 2024

  • 6 Mei 2024

  • 5 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan