YBAI Hadirkan Teknologi Healing ala Buddhis
Mengajak warga Surabaya untuk healing dengan teknologi yang dipadukan dengan metode meditasi dari agama Buddha.#InfoTempo
Young Buddhist Association Indonesia (YBAI) menghadirkan teknologi healing ala Buddhis untuk warga kota yang rentan stress. Teknologi itu dihadirkan saat Mindful Festival pada 12-16 Oktober 2022 lalu di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya.
Ketua Young Buddhist Association Indonesia Gondo Wibowo mengatakan, bayak orang yang belum paham bahwa sebenarnya apapun yang dilakukan dengan menaruh kesadaran dan perhatian adalah perilaku mindful. “Mengingat pandemi COVID-19 masih menimbulkan keresahan dalam diri banyak orang, mindfulness diharapkan dapat menjadi sarana untuk meredakan emosi negatif dan membawa dampak positif bagi masyarakat," kata dia.
Ketua pelaksana Mindful Festival, Jonathan Riccardo mengatakan, acara Mindful Festival intinya mengajak warga Surabaya pada umumnya dan pengunjung Tunjangan Plaza pada khususnya untuk bisa healing sejenak dengan teknologi yang dipadukan dengan metode meditasi dari agama Buddha.
"Pada acara nanti ada meditasi workshop dipimpin oleh para bhikku dari berbagai tradisi dan vihara, serta adanya teknologi alat sensor gelombang pikiran untuk bisa mendeteksi pikiran kita aktif atau tenang. Pikiran tenang itulah merupakan sumber kebahagiaan yang didapat dalam diri kita, inilah progress kebahagiaan dan pengikis penderitaan dalam ajaran Buddha," kata dia.
Jonathan mengatakan, acara ini bertepatan dengan bulan besar Buddha yaitu perayaan Kathina, dimana para bhikku selesai menyelesaikan masa Vassa (perenungan diri) dan para umat akan berdonasi jubah / obat-obatan / dan alat kebutuhan sehari-hari untuk keberlangsungan hidup dari pada bhikku sebagai tanda rasa hormat, bakti dan meminta kembali tuntunan ajaran kebenaran kepada pemuka agama Buddha.
" Tujuan acara ini mengajak para warga healing dan keluar dari rasa ketakutan, kepanikan, stress dan hal negatif apapun selama pandemi menerjang seluruh penjuru dunia," ujar dia.
Direktur jenderal Bimbingan Masyarakat Budha Kemenag RI, Supriyadi turut mengapresiasi acara Mindful Festival. "Dengan cara ini masyarakat akan melihat dan memahami bahwa ada tradisi-tradisi yang baik yang dilakukan di kota Surabaya," ujarnya.
Sementara itu Walikota Surabaya Ery Cahyadi mengatakan Surabaya merupakan kota yang penuh dengan rasa toleransi antar umat beragama.
"Surabaya selalu saya katakan sebagai kota yang penuh toleransi, semua agama ada di kota Surabaya," ujarnya.
Selama ini, kata dia, kota Surabaya dijauhkan dari berbagai marabahaya karena adanya doa dari umat lintas agama yang ada di kota ini, “karena di Surabaya semua agama satu saudarasaudara,” ujarnya.