maaf email atau password anda salah


Menteri Zulkifli Ajak Generasi Muda Wujudkan Digitalisasi Pasar Rakyat

Kontribusi ekonomi digital Indonesia saat ini masih relatif kecil. #Infotempo

arsip tempo : 173079392961.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, berbincang dengan pedagang di pasar.. tempo : 173079392961.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak generasi muda turut menyosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah, termasuk program pembangunan berkelanjutan dengan cara, gaya, dan bahasa yang mudah dipahami sesama generasi muda. Salah satunya berkontribusi dalam program prioritas digitalisasi pasar rakyat Kementerian Perdagangan.

Pada 2022, Kementerian Perdagangan menargetkan digitalisasi terhadap 1000 pasar rakyat dan satu juta pedagang atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini disampaikan Zulkifli dalam acara Youth Talk dengan tema 'Peran Generasi Muda Dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Di Era Digital' yang digelar secara virtual pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan The 17th Management E[x]posed yang diadakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. “Saya dan jajaran di Kementerian Perdagangan siap berkolaborasi dan bersama-sama terjun langsung dalam mewujudkan target digitalisasi pasar rakyat tersebut melalui inovasi serta kreativitas generasi muda Indonesia," kata Zulkifli.

Ia pun berharap program digitalisasi pasar rakyat dan program digitalisasi UMKM juga bisa menjadi bagian dari kurikulum ‘Program Kampus Merdeka’. "Sehingga sinergi antara pemerintah dan akademisi lebih nyata manfaatnya bagi masyarakat,” ujar Zulkifli.

Zulkifli menjelaskan, kontribusi ekonomi digital Indonesia saat ini masih relatif kecil terhadap ekonomi nasional, namun tumbuh sangat pesat. Pada 2020, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai Rp 632 triliun atau 4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Adapun, pada 2030 nilai tersebut diproyeksikan meningkat menjadi Rp 4.531 triliun dan berkontribusi sebesar 18 persen terhadap PDB nasional. Pada 2021, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang sangat signifikan seiring dengan meningkatnya preferensi masyarakat dalam berbelanja daring.

Pada periode ini nilai transaksi e-commerce Indonesia mencapai Rp401 triliun, tumbuh 50,8 persen dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp266 triliun. Sementara, pada 2022, transaksi e-commerce diperkirakan mencapai Rp526 triliun.

Selanjutnya, pada 2030, e-commerce business to business dan business to consumer diproyeksikan mencapai Rp 1.908 triliun atau berkontribusi hampir 34 persen terhadap ekonomi digital Indonesia. “Tingginya proyeksi kontribusi tersebut tentu tidak lepas dari meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia, terutama dari generasi muda," ujarnya.

Menurutnya, hal ini menjadi potensi sekaligus peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi lebih besar dalam perdagangan Indonesia. "Sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Zulkifli.

Zulkifli mengatakan, Indonesia sedang mendapatkan bonus demografi. Pada 2021, jumlah populasi pemuda di Indonesia mencapai lebih dari 64 juta jiwa.

“Dengan hampir 80 persen dari populasi pemuda tersebut berada pada rentang usia 19 sampai 30 tahun, maka peran generasi muda sebagai agen perubahan untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia tentu sangat penting,” ujarnya.

Zulkifli juga mengatakan, generasi muda memiliki peran sebagai agen perubahan untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia. Program pembangunan berkelanjutan global yang diadopsi 193 negara di dunia termasuk Indonesia, telah menetapkan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan dan 169 target pembangunan untuk dapat dicapai pada 2030.

Tujuan itu, Zulkifli melanjutkan, didasarkan pada prinsip untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan hidup, serta pemenuhan hak asasi manusia secara adil dan merata. Pencapaian seluruh tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut membutuhkan peran dan keterlibatan generasi muda Indonesia.

“Sebagai agen perubahan, generasi muda diharapkan dapat berkontribusi dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendorong percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan pada 2030,” kata Zulkifli. (*)

Konten Eksklusif Lainnya

  • 5 November 2024

  • 4 November 2024

  • 3 November 2024

  • 2 November 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan