Tol Serang Panimbang Seksi 3 Diharapkan Entaskan Banten Selatan dari Kemiskinan
Diharapkan terjadi pertumbuhan investasi di Tanjung Lesung.#InfoTempo
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR Basuki Hadimuljono bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melakukan groundbreaking seksi 3 Cileles - Panimbang sepanjang 33 km, Senin 8 Agustus 2022. Acara ini dihadiri Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar, Bupati Pandeglang Irna Nurlalita, Chairman Group Jababeka Setyono Djuandi Darmono dan Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.
Founder Jababeka S.D Darmono meyakini, terlaksananya groundbreaking Tol Serang-Panimbang seksi 3 dapat memajukan perekonomian masyarakat Banten Selatan. “Jalan tol Serang Panimbang ini juga dapat mengentaskan masyarakat Banten Selatan dari kemiskinan,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ), Poernomo Siswoprasetijo mengatakan, groundbreaking seksi 3 merupakan bukti komitmen pemerintah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di Banten. Kehadiran Tol Serang-Panimbang akan memberikan manfaat langsung bagi pariwisata yang otomatis perekonomian masyarakat Banten sekitarnya, termasuk Tanjung Lesung yang berada di dalamnya.
"Memang untuk Tanjung Lesung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus yang ditetapkan pemerintah, kita berharap terjadinya pertumbuhan investasi dan jumlah wisatawan yang signifikan dengan adanya pembangunan tol yang diharapkan akan selesai di tahun 2024 ini,” kata dia.
Ditargetkan dengan adanya pembangunan tol ini, 5 juta wisatawan pertahun dari Jakarta dan sekitar Jawa Barat bisa masuk ke kawasan Tanjung Lesung. “Dan nanti wisatawan asingnya diprediksi mencapai satu juta wisatawan," kata Poernomo.
Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo menuturkan, potensi market di Jakarta dan seputaran Jawa Barat cukup besar. “Dengan adanya sarana infrastruktur yang lebih mudah ke daerah barat ke daerah selatan Banten diharapkan akan memudahkan wisatawan, investor, perdagangan, serta perikanan dan pertanian juga turut terdampak,” kata dia.
Tol Serang - Panimbang memiliki total 83 km. Sepanjang 24 km dari Serang sudah operasi, sementara seksi 2 sepanjang 26 km sedang kontruksi dengan progres 30 persen. Kemudian seksi ke 3 ini merupakan bagian dari program dukungan pemerintah sehingga total 83 km kerjasama badan usaha pemerintah dengan pengusaha. Ditargetkan selesai di kuartal pertama 2024.