Urgensi Optimalisasi Komponen Cadangan di Indonesia

Komponen Cadangan merupakan salah satu unsur dari Sumber Daya Pertahanan Militer selain Komponen Utama, Komponen Pendukung dan Sarana serta Prasarana Nasional.

Tujuan dibentuknya Komponen Cadangan dengan Komponen Pendukung yang dibentuk dengan kesadaran bela negara adalah untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan utama pertahanan Negara dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara. Pengelolaan Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung akan menjadi aspek strategis bagi ketahanan bangsa.

TNI merupakan komponen utama yang diperkuat dengan komponen Cadangan yang dapat dimobilisasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Pembentukan komponen cadangan diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Berbeda dengan wajib militer, Komponen Cadangan dapat diikuti oleh warga negara yang cukup umur dengan mendaftar secara sukarela dan tanpa paksaan yang mana tetap berstatus sebagai warga sipil, kemudian diorganisir dalam rangka menjaga kesiapsiagaan apabila kedepan dibutuhkan bagi kepentingan pertahanan negara Indonesia. 

Di sejumlah Negara lain, komponen cadangan bisa juga berisi warga Negara yang menjalani wajib militer. Contohnya Singapura dan Korea Selatan. 

"Kementerian Pertahanan Membuka Pendaftaran Komponen Cadangan 2022"

Pada tahun 2022 ini pemerintah membuka pendaftaran Komponen cadangan sebanyak 2500 orang berumur 18-35 tahun. Penerimaan dilakukan di Kodam II Sriwijaya, Kodam VI Mulawarman dan Kodam XIV Hasanudin sebanyak 1.500 orang untuk TNI AD, kemudian di Kodikmar Surabaya sebanyak 500 orang untuk TNI AL, dan di Pusdiklatpasgat Bandung sebanyak 500 orang untuk TNI AU.

Pendaftaran komponen cadangan 2022 dibuka dari 1 maret - 8 Mei 2022. Proses seleksi akan dilakukan di bulan Mei 2022 dan dilanjutkan dengan pelatihan dasar militer atau Latsarmil. Setelah menjalani rekrutmen dan tahap seleksi layaknya pekerja regular, mereka nantinya akan dilatih sekitar tiga bulan. Selama pelatihan, para tentara cadangan akan memperoleh gaji, seragam, dan kompensasi lainnya. Setelah lolos, mereka nantinya akan tergabung dalam komponen cadangan AD, AL dan AU. Informasi tentang pendaftaran penerimaan Komcad tahun ini bisa di cek di: https://komcad.kemhan.go.id

Banner Komponen Cadangan