maaf email atau password anda salah


Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Delegasi Indonesia sambangi Kedutaan RI di Amerika

Indonesia akan melibatkan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dalam upaya keluar dari status daftar pemantauan prioritas atau priority watch list (PWL).

arsip tempo : 171410593616.

Para pejabat DJKI Kemenkumham dan Bareskrim Polri berkunjung ke kantor Kedutaan Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa, 2 November 2021.. tempo : 171410593616.

Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Kementerian Hukum dan HAM, Anom Wibowo, melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Indonesia di Washington, Amerika Serikat, Selasa, 2 November 2021. Dalam kunjungan tersebut Anom diterima langsung oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Iwan Freddy Harri Santoso beserta jajarannya.

Pertemuan untuk mengkoordinasikan serangkaian kegiatan delegasi Indonesia di Amerika Serikat yang akan membahas isu kekayaan intelektual, mulai dari implementasi penerapan regulasi hingga penegakan hukum. Ikut dalam pertemuan tim dari Badan Reserse Kriminal Polri. 

Anom yang memimpin delegasi, mengatakan Indonesia sangat serius dalam menangani isu kekayaan intelektual, khususnya dalam penegakan hukum. Salah satunya dengan membentuk Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) dari lima lembaga yang memiliki kewenangan penegakan hukum. “Yaitu, Ditjen Kekayaan Intelektual, Bareskrim Polri, Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Pengawas Obat dan Makanan,” kata dia.

Menurut Anom, pembentukan Satgas Ops ini sebagai upaya perbaikan dari Tim Nasional Penanggulangan Pelanggaran Kekayaan Intelektual yang dibentuk pada 2006. “Karena dinilai belum cukup efektif dalam penegakan hukumnya,” ujarnya.

Anom menyampaikan Indonesia akan melibatkan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dalam upaya keluar dari status daftar pemantauan prioritas atau priority watch list (PWL). Di mana PWL ini dirilis oleh Kamar Dagang Amerika Serikat (USTR) karena menilai negara mitranya memiliki pelanggaran kekayaan intelektual cukup berat.

Kunjungan delegasi DJKI Kemenkumham dan Bareskrim Polri ke kantor Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa, 2 November 2021.

Selama di Amerika, Anom akan melakukan pertemuan dengan USTR, Kantor Paten dan Merek Amerika Serikat (USPTO), Koordinator Penegak hukum kekayaan intelektual Amerika Serikat, FBI, Lembaga Manajemen Kolektif Amerika, Asosiasi Perusahaan Pakaian dan Alas Kaki Amerika Serikat dan Microsoft.

Kuasa Usaha Ad Interim, Iwan Freddy Harri Santoso, berharap pertemuan ini dapat meyakinkan USTR dalam melihat progres positif yang telah dilakukan Indonesia dalam memberantas barang palsu dan bajakan. “Kunjungan ini akan berdampak secara jangka panjang khususnya terkait dengan perekonomian indonesia di mata dunia, meyakinkan Indonesia sebagai negara yang aman untuk berinvestasi,” kata dia.

Menurut Iwan, kerja sama antar-kementerian lembaga penegak hukum menjadi nilai tambah tambah dalam meyakinkan USTR terkait aksi nyata Indonesia dalam menanggulangi pelanggaran kekayaan intelektual. “Menjalin kemitraan sangat strategis untuk menambah nilai dalam meyakinkan USTR,” tuturnya.

Iwan juga menyampaikan adanya respon positif dari perusahaan hiburan The Walt Disney Company terhadap aksi penegakan hukum kekayaan intelektual di Indonesia. “Capaian positif kita salah satunya mendapatkan perhatian secara layak dari Disney, mereka memberikan apresiasi kepada Indonesia sebagai salah satu negara yang terbaik dalam penanggulangan pelanggaran kekayaan intelektual,” ujarnya.

Dia menegaskan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amerika Serikat siap mendukung agenda Satgas Ops untuk mengeluarkan Indonesia dari status PWL.

Ada pun delegasi Indonesia yang ikut serta dalam kunjungan kerja ini adalah Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang Dede Mia Yusanti, Direktur Merek dan Indikasi Geografis Nofli, Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI Daulat P. Silitonga dan Kepala Sub-Direktorat I Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol. M Samsu Arifin.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan