E-commerce Head & Senior Director Fabric And Home Care P&G Indonesia, Arvind Rayappa

Bergabung dengan Procter and Gamble (P&G) selama lebih dari 14 tahun, Arvind Rayappa  mempunyai pengalaman yang luas di bidang merek dan pemasaran. Banyak bertugas di India dan negara-negara ASEAN, sejak Juli 2021 ia diangkat menjadi E-commerce Head dan sebelumnya pada Desember 2018 sebagai Senior Director, Fabric and Home Care P&G Indonesia.

Arvind bertugas melakukan identifikasi pasar untuk memastikan produk dan layanan P&G sesuai dengan ekspektasi konsumen. Ia juga bertanggung jawab memimpin perubahan dalam organisasi e-commerce P&G Indonesia guna menciptakan model bisnis dan struktur organisasi perusahaan yang kuat.

Selama berkarier di P&G, Arvind telah membuat terobosan di banyak proyek.   Di Indonesia, Arvind sukses memimpin portofolio fabric care P&G yang bernilai lebih dari U$ 100 juta (Rp 1,4 triliun). Ia menyusun strategi bisnis dengan memahami perubahan kebutuhan konsumen sembari meningkatkan keuntungan perusahaan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang sulit. 

Arvind memperoleh gelar MBA pada 2007 dari jurusan Manajemen, Indian Institute of Management Bangalore, India.  Ia memulai karier pada  2007 sebagai Assistant Brand Manager Ariel India. Tiga tahun bertugas, Arvind berhasil menaikkan penjualan Ariel India sebesar 40 persen.  Ia juga menghidupkan kembali program direct to consumer (penjualan langsung ke calon konsumen) di semua merek utama P&G.

Di luar pekerjaan, Arvind menggemari olahraga petualangan. Hobinya saat ini adalah mendaki gunung. Berbagai medan pendakian telah dicicipinya, mulai dari Everest Base Camp di Nepal, Patagonian (Cile), Routeburn Great Walk (Selandia Baru), dan Laugevegur Trail (Islandia). Selain itu, dia pernah bersepeda melalui jalur motor tertinggi dunia di Himalaya selama 12 hari.

Dia juga menyenangi olahraga panjat tebing, menyelam, penelusuran gua, rappelling (menuruni tebing), dan canyoning (menuruni air terjun dan ngarai). Ditanya mengenai kegemarannya akan olahraga petualangan, Arvind mengatakan semua kegiatan ini adalah bentuk keseimbangan dalam bekerja dan kemampuan untuk mengatur prioritas yang ia pelajari dari P&G.