maaf email atau password anda salah


Kementerian Perdagangan

Kerja Sama Kawasan Bangkitkan Perdagangan Global

Trade Expo Indonesia diharapkan menghasilkan diskusi tentang tantangan, peluang dan ide sektor perdagangan, pariwisata serta investasi.

arsip tempo : 171417309974.

Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan RI. tempo : 171417309974.

JAKARTA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan Indonesia akan melanjutkan reformasi perdagangan agar lebih terintegrasi ke dalam ekonomi dunia. Indonesia mendukung ekonomi yang lebih terbuka, melakukan perdagangan secara adil serta saling menguntungkan untuk mendapatkan pasar yang lebih baik.

Hal itu disampaikan Lutfi dalam acara “Trade, Tourism, and Investment Forum Reviving Global Trade through Strengthening Regional Economic Partnership” yang digelar secara virtual, Kamis, 21 Oktober 2021. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition mengusung tema “Reviving Global Trade”.

Acara ini dihadiri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong, Sekretaris Departemen Perdagangan dan Industri Filipina Ramon M Lopez, Direktur Pelaksana Kebijakan Pengembangan dan Kemitraan Bank Dunia Mari Elka Pangestu, pelaksana tugas Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W Kamdani.

Lutfi berharap forum ini dapat menghasilkan diskusi tentang tantangan, peluang, dan ide di sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi global. “Diharapkan juga, forum ini dapat memberikan perkembangan kebijakan, informasi, dan strategi terkini ketiga sektor tersebut,” kata dia.

Menurut Menteri Perdagangan, koherensi kebijakan perdagangan, investasi dan kawasan industri secara signifikan menguntungkan global, khususnya pemulihan dan pembangunan ekonomi. “Perdagangan dan investasi yang tertanam dalam rantai nilai global dan regional adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan industrialisasi, pertumbuhan, dan menciptakan kondisi yang berkelanjutan, terutama pascapandemi Covid-19,” ucapnya.

Indonesia, kata Lutfi, memastikan perdagangan dan investasi internasional dapat berkontribusi efektif terhadap pemulihan ekonomi global. Hari ini adalah momentum untuk menunjukkan kemampuan dalam bekerja sama meningkatkan perdagangan.

“Indonesia akan terus merundingkan perjanjian perdagangan dengan pemikiran yang sama, baik negara besar dan kecil, untuk posisi yang lebih baik dalam rantai nilai global,” ujar Lutfi. Dia melanjutkan, “saat ini, Kementerian Perdagangan dalam proses negosiasi 23 kesepakatan perdagangan bilateral dan regional.”

Adapun Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, mengatakan menurut data Badan Pusat Statistik, kontribusi paling besar dalam pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi dan investasi. Menurut dia, menurut survei, konsumsi stagnan dan menyisakan investasi sebagai mesin pertumbuhan.

Untuk itu, kata Bahlil, dibutuhkan kolaborasi antarinstansi dalam mengakselerasi. Terdapat tiga strategi untuk mendorong investasi, yaitu hilirisasi, insentif dan penyediaan alternatif kawasan industri, serta pemberian hak istimewa dalam bentuk insentif bagi investor yang berinvestasi di luar Jawa.

“Untuk hilirisasi, seperti nikel dan merambah komoditas lain, tetap menjadikan industri yang minimal 70 persen nilai tambahnya sudah harus masuk Indonesia,” kata Bahlil.

Dia menambahkan insentif di kawasan industri, seperti di Batam akan lebih murah. “Karena tanah dan izin akan diurus pemerintah,” ujarnya.

Menteri Sandiaga Uno memaparkan, pandemi Covid-19 memukul sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dunia. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia turun 80 persen dan ekonomi kreatif Indonesia tumbuh minus.

Pandemi, kata dia, juga mengubah gaya bepergian, yaitu secara personal, dapat menyesuaikan, secara lokal, dan dalam jumlah yang lebih kecil. Karakteristiknya berdasarkan higienis, mobilitas rendah, sedikit kerumunan, dan minim sentuhan.

“Untuk itu, Kemenparekraf menerapkan strategi fundamental meliputi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Tidak hanya untuk bertahan, tapi juga untuk menggenjot pemulihan membangun ulang Indonesia dengan lebih baik,” ujar Sandi.

Sandi menambahkan dengan optimistis, pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia akan pulih dan bertumbuh. Lima destinasi super prioritas sedang dikembangkan untuk tidak sekedar menjadi daya tarik wisatawan, tapi juga diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat setempat.

“Terdapat beberapa insentif di sektor pariwisata, seperti keringanan pajak dan pembebasan bea masuk. Diharapkan investor dapat mengembangkan bisnis yang menguntungkan dan dapat mengembangkan pariwisata Indonesia,” ucap Sandi.

Senada dengan Menteri Lutfi, Mari Elka mengatakan Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 6,7 persen pada 2022. Pada umumnya, Asia Timur menunjukkan perbaikan. Negara- negara yang pasarnya terintegrasi lebih kuat dalam rantai nilai global pulih lebih cepat dan lebih kuat.

“Menjaga pasar tetap terbuka, mendiversifikasi akses pasar, dan mendiversifikasi produk harus menjadi strategi Indonesia,” tandas Mari.

Sementara Menteri Gan Kim Yong menegaskan Indonesia dan Singapura memiliki hubungan bilateral jangka panjang didukung kerja sama ekonomi yang kuat. Bahkan, di masa pandemi Covid- 19 hubungan bilateral dan ekonomi Indonesia—Singapura tetap kuat.

“Kami berharap dapat terus terus bekerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat lembaga- lembaga regional dan multilateral, termasuk ASEAN dan WTO. Sehingga, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kita dan meningkatkan taraf hidup masyarakat kita,” ujar Gan Kim Yong.

Sekretaris Lopez mengatakan, Indonesia dan Filipina merupakan tetangga dekat yang memiliki nilai-nilai dan kebudayaan yang serupa. Hal itu mendorong kita untuk lebih erat berkolaborasi di bidang-bidang yang saling menguntungkan seperti e-commerce, ekonomi digital, dan halal.

Menurut Lopez, pemerintah Filipina berkomitmen terhadap nota kesepahaman (MoU) dengan Indonesia tentang kerja sama promosi investasi yang ditandatangani pada 2020. Isi MoU meliputi pertukaran informasi, seperti kebijakan, regulasi, dan prosedur perizinan investasi, peluang investasi di kedua negara, serta realisasi investasi asing.

“Marilah, kita bersama-sama membangun kemitraan kerja sama ekonomi yang lebih hidup dan responsif,” ucap Menteri Lopez.

Sementara Edi mengungkapkan dampak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperkirakan bersifat temporer. Hal ini tercermin dari aktivitas manufaktur yang mulai menggeliat pada Agustus 2021. Ekspor terus berjalan dan mencatatkan surplus. Dengan kata lain, pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19 berjalan seimbang.

“Menurut Indeks Pemulihan Covid-19 Nikkei per September 2021, Indonesia mencatatkan skor 54,5. Skor tersebut merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara,” kata Edi.

Dia mengatakan pada Juli 2021, skor Indonesia berada pada peringkat ke-92. Skor indeks tersebut merupakan akumulasi dari tiga kategori utama yang meliputi manajemen infeksi, pemberian vaksin, dan mobilitas. “Semakin tinggi peringkatnya, semakin dekat negara tersebut dalam proses pemulihan Covid-19,” jelas Edi.

Sedangkan Shinta berharap, TEI 2021 dapat dimanfaatkan sebagai batu pijakan untuk mengoneksikan, memperdagangkan, berinvestasi serta saling bekerja sama satu sama lain. Kadin Indonesia akan memfasilitasi untuk melakukan kontak dengan komunitas bisnis.

“Sebagai Presidensi G20, Indonesia akan berkolaborasi dengan negara anggota G20 untuk kembali membuka ekonomi menjadi lebih baik dari saat ini. Kita juga memastikan ekonomi akan menjadi lebih kuat setelah pandemi, lebih inovatif, dan berkelanjutan untuk semua negara,” kata Shinta.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan