Sinergi Bank Syariah dan Organisasi Pengelola Zakat Berikan Nilai Tambah
Jakarta – Kepala Lembaga Beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sri Nurhidayah mengatakan bahwa penelitian akan sangat berguna guna mengeksplorasi, memperbaiki dan memperkuat sinergi antara bank syariah dan organisasi pengelola zakat. Dengan adanya sinergi, kata dia, maka dapat memberikan beberapa nilai tambah terhadap fungsi sosial bagi masing-masing pihak.
“Semoga dengan adanya acara ini, merupakan forum untuk mengupayakan karya tulis untuk menjadi bernilai lebih, bermanfaat dan berkontribusi untuk masyarakat. Bismillah." kata Sri Nurhidayah dalam pengantar webinar pemaparan hasil beasiswa riset dengan tema Sinergi Bank Syariah dan Organisasi Pengelola Zakat, Kamis, 27 Mei 2021.
Dalam acara ini menghadirkan juga narasumber yang merupakan peserta beasiswa riset BAZNAS, yaitu Ai Nur Bayinah. Ia memaparkan riset disertasinya yang berjudul Esensi dan Formulasi Model Interkoneksi Bank Syariah dan Organisasi Pengelola Zakat di Indonesia. Hadir pula Andi Donny, Compliance Director Bank Muamalat Indonesia yang menjadi pengulas pada acara hari ini.
Andry mengatakan, bahwa memang kunci sukses suatu ekonomi adalah bagaimana membuat distribusi mengalir dengan baik. Sehingga potensi zakat dan wakaf dapat didayagunakan menjadi maksimal jika adanya sinergi.
Turut menjadi peserta dan memberikan komentara penutup adalah Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag dan KH Wahfiudin Sakam, S.E., M.B.A dari Komisi Pendidikan & Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti 67 peserta. Kegiatan diskusi pun berjalan hangat dengan berbagai pertanyaan yang diajukan. Beasiswa Riset BAZNAS merupakan beasiswa yang dialokasikan untuk mahasiswa aktif S1,S2 dan S3 yang sedang mengerjakan tugas akhir.
Beasiswa ini merupakan bantuan dana untuk melakukan penelitian/tugas akhir dan membantu mahasiswa hingga mencapai selesainya studi.