maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Badan Amil Zakat Nasional

Donasi Rakyat Indonesia untuk Beasiswa Pelajar Palestina

Sumbangan masyarakat sebesar Rp 6,3 miliar diserahkan Ustadz Adi Hidayat kepada BAZNAS.

arsip tempo : 171162528792.

Penyerahan donasi dari Masyarakat Indonesia yang dikumpulkan Ustadz Adi Hidayat (UAH) sebesar Rp. 6.307.205.389,54 yang dikhususkan untuk beasiswa pelajar Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Rabu, 2 Juni 2021.. tempo : 171162528792.

JAKARTA – Ustadz Adi Hidayat menyalurkan donasi dari rakyat Indonesia sebesar Rp 6.307.205.389,54 yang dikhususkan untuk beasiswa pelajar Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dana tersebut diperoleh dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Yayasan Ma’had Islam Rafi’ah Akhyar (MIRA) dan diserahkan kepada Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) sebagai mitra pengelola program.

Penyerahan secara simbolis diberikan Ustadz Adi Hidayat kepada Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, disaksikan Pimpinan BAZNAS dan LazisMu pada Rabu, 2 Juni 2021, di Kantor Badan Amil Zakat.

Ketua BAZNAS Noor Achmad mengucapkan terima kasih kepada Ustadz Adi Hidayat karena telah memercayakan penyaluran donasi untuk beasiswa pelajar Palestina kepada badan amil. “Hal ini tentu membantu penguatan BAZNAS sebagai amil zakat pemerintah dalam hal membantu program pendidikan untuk masyarakat Palestina," ujarnya.

Acara dipandu Direktur Utama BAZNAS M. Arifin Purwakananta dan dihadiri dan disaksikan Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Zainulbahar Noor, Nadratuzzaman Hosen, Rizaludin Kurniawan, Saidah Sakwan, dan Kolonel (Purn) Nur Chamdani.

Dari LazisMu, hadir Direktur LazisMu Edi Surya dan Wakil Ketua Badan Pengurus LazisMu Muarawati Nurmalinda. Direktur LazisMu turut menandatangani berita acara sebagai saksi.

Noor mengatakan, dana ini ditujukan untuk beasiswa pelajar Palestina yang dididik di Indonesia yang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah. "Manfaatnya tentu akan sangat dahsyat bagi para pelajar. Ke depan diharapkan tidak hanya di swasta tetapi juga di universitas-universitas negeri,” ujarnya.

Menurut Noor, pemberian beasiswa akan memperkuat hubungan Indonesia dan Palestina. "BAZNAS juga mengadakan acara untuk menggalang donasi guna meringankan beban saudara-saudara di Palestina."

Ustadz Adi Hidayat bersyukur Allah SWT menganugerahkan Indonesia BAZNAS yang ditujukan untuk mengakomodir aspirasi, khususnya umat Islam dalam rangka beribadah melalui hartanya. "Penyerahan donasi ini bukan atas nama pribadi, tapi atas nama rakyat Indonesia. Dana Rp 6,3 miliarini dialokasikan untuk membangun sumber daya masyarakat Palestina yang lebih kuat. Kami ingin donasi ini dijadikan support untuk para pelajar palestina," tuturnya.

Adi Hidayat menjelaskan dana yang diperoleh dari masyarakat Indonesia, disampaikan ke BAZNAS dan selanjutnya diteruskan ke LazisMU, sebagai mitra pengelola program. Dana tersebut diperuntukan bagi mahasiswa Palestina yang akan belajar ke beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Menurut dia, para pelajar dari Palestina bisa belajar di Indonesia. Ditampung di kampus-kampus Indonesia dan kembali lagi nanti ke Palestina dengan membawa nilai-nilai kebaikan serta ilmu pelajaran mereka yang didapatkan. "Kami juga sudah melakukan kordinasi dengan kementerian terkait dan juga dengan Pimpinan Muhamadiyah," ujarnya.

Ustadz Adi Hidayat mengaku perlu datang dan menyerahkan kepada BAZNAS sebagai lembaga pemerintah dan membangun sinergisitas dalam kegiatan amal kemanusiaan bersama sejumlah ormas Islam. "Untuk mewujudkan perdamaian abadi serta mengamalkan pembukaan UUD 1945 yang menyatakan kemerdekaan adalah hak semua bangsa, sehingga dukungan kepada bangsa Palestina merupakan pengamalan dari pembukaan undang-undang dasar,” tuturnya.

Adi Hidayat berharap silaturahim dengan BAZNAS tidak hanya sampai di sini. "Ke depan, kami siap bersinergi apapun yang dibutuhkan BAZNAS, saya ingin nuansanya lebih luas dan negaranya terbawa."

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024

  • 25 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan