Bisnis Pakaian Binaan BAZNAS Laku Terjual 103 Helai dalam Dua Pekan
Meski Idul Fitri telah berlalu, namun nuansanya dan keberkahannya masih terasa hingga kini. Begitu pula hal ini dirasakan oleh Jundi Jundulloh (23 tahun) pemilik merek Syuruq, yang juga binaan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS.
Pengusaha pakaian asal asal Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, mengungkapkan mendapatkan berkah di Ramadan tahun ini dengan meningkatnya penjualan. Pasalnya dari pakaian diproduksi mencapai hampir 6 kodi, dirinya berhasil menjual 103 helai hanya dalam dua pekan.
“Produk pakaian muslim pria dengan nama Syuruq Basic merupakan edisi pertama dari brand Syuruq di serial Ramadan tahun ini,” kata dia melalui keteragan tertulis, Senin 24 Mei 2021.
Pada model pakian perdananya, dia menyebut, telah menyediakan berbagai ukuran mulai dari paling terkecil S hingga terbesar XL. Kemudian, untuk variasi warnanya juga ada beberapa macam, dari Navy, Grey, Moca, dan Broken White.
Di pekan pertama penjualan, Jundi mengatakan, bahwa pakaian yang bertajuk Syuruq Basic berhasil terjual 60 helai. Hal tersebut dijadikan motivasi oleh dirinya untuk ke depan dapat berinovasi dalam menciptakan model-model pakaian yang diminati oleh pasar.
Wirausaha muda dari program BAZNAS Millenial Preneur ini merasa bersyukur karena dari bantuan modal usaha yang diberikan oleh Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS dapat menghidupkan kembali usaha orangtuanya yang sebelumnya redup karena terdampak pandemi Covid-19. Jundi sadar bahwa anak muda sepertinya harus berani memulai sesuatu hal baru, salah satunya dengan berwirausaha.
Sebagai informasi, Syuruq diluncurkan pada 20 April 2021. Produk pertama dari brand pakaian ini merupakan edisi Syuruq Basic yang menjadi produk pengenalan dan berhasil memperoleh omzet sebesar Rp12.,36 juta.
BadanAmilZakatNasional
PilihanPertamaPembayarZakat
LembagaUtamaMenyejahterakanUmat
#InovasiBerkaryaUntukUmat
#LPEMBAZNAS
#MustahikPengusaha
#BAZNASMillennialPreneur
#GerakanCintaZakat