maaf email atau password anda salah


Badan Amil Zakat Nasional

BAZNAS Pandu Manajemen Keuangan Mustahik Terdampak Pandemi melalui MOC

Selain memisahkan keuangan keluarga dan usaha, perlu juga dilakukan perencanaan pengeluaran rutin bulanan diawal bulan.

arsip tempo : 172884701718.

Webinar Microfinance Online Class yang diadakan Badan Amil Zakat Nasional.. tempo : 172884701718.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan panduan manajemen keuangan mustahik yang terdampak pandemi Covid19 melalui acara yang dinisiasi oleh BAZNAS Microfinance (BMFi), yakni Microfinance Online Class (MOC) edisi ke-3 di tahun 2021.

Kegiatan MOC ini memberikan fokus perhatian kepada aspek ekonomi masyarakat, khususnya mikro, seiring meluasnya dampak pandemi tersebut dalam kehidupan masyarakat kecil.

MOC kali ini merupakan episode ke-3 pada semester 1 tahun 2021 dari 8 tema pokok bahasan yang akan dikupas dengan mengusung tema besar "Keluar dari Kemelut Covid 19".

Episode ke-3 ini membahas tentang “Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga : Series 1". MOC disiarkan langsung di chanel youtube BAZNAS TV pada pukul 16.00-17.30 WIB.

Pemateri utama yaitu Wiwiek Wahyuningsih (Mustahik BMD Sawojajar) dan Elsa Febiola Aryanti, SE, MSCIS, MM (Islamic Financial Advisor & Educator, Writer, Online Class Tutor).

Pada pemaparannya, Wiwiek Wahyuningsih menjelaskan pengalamannya mengenai pengelolaan keuangan keluarga dan usaha.

Wiwiek menyampaikan tantangan utamanya yaitu kedisiplinan dalam memisahkan keuangan keluarga dan usaha, yang terkadang masih tercampur karena saat anak minta jajan kerap kali kita megambil uang usaha maupun untuk kebutuhan lain.

"Memisahkan keuangan keluarga dan usaha sangat penting. Hal sederhana tersebut sangat berdampak menjadi hambatan kemajuan usaha karena jadi rancu pembukuan omset dan keuntungan bersih usaha yang dijalankan", ujar Wiwiek.

Sedangkan pemateri Utama, Elsa Febiola Aryanti menyampaikan materi terkait bagaimana cara cerdas mengelola keuangan keluarga.

Menurut Elsa, selain memisahkan keuangan keluarga dan usaha, perlu juga dilakukan perencanaan pengeluaran rutin bulanan diawal bulan, agar pemasukan yang ada bisa terploting berapa persen untuk pengeluaran rutin rumah tangga, berapa persen untuk kebutuhan operasional bekerja, berapa persen untuk biaya anak sekolah dan komponen-komponen pengeluaran lainnya. Serta, jangan lupa dialokasikan juga sekian persen untuk menabung dan investasi.

"Detail jumlah presentase dalam penyusunan rencana keuangan keluarga tentunya bergantung pada kondisi masing-masing pemasukan dan tanggungan dalam keluarga. Idealnya, kita perlu mengalokasikan 50% dari gaji bulanan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk membayar cicilan dan hutang, 10% untuk ditabung dan 10% lagi untuk pegangan harian", ujar Elsa.

Microfinance Online Class merupakan salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh BAZNAS Microfinance (BMFi) untuk memberikan edukasi kepada tim BMFi, pengelola BAZNAS Microfinance Desa, pelaku usaha mikro dan masyarakat luas dalam pengembangan berbagai pokok bahasan menarik terkait problematika pelaku usaha mikro dengan menghadirkan solusi maupun inovasi terkait pengembangan usaha mikro.

Inforial

Konten Eksklusif Lainnya

  • 13 Oktober 2024

  • 12 Oktober 2024

  • 11 Oktober 2024

  • 10 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan