maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Kementan

Mendorong Kostraling Menjadi Bulog-bulog Kecil

Bantuan diberikan untuk kelompok tani pengelola penggilingan skala kecil.

arsip tempo : 170139012661.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada rapat komando strategi penggilingan padi (konstraling), Jumat, 26 Februari 2021. . tempo : 170139012661.

JAKARTA – Kementerian Pertanian memperkirakan puncak panen raya padi dengan luas wilayah dua juta hektare diperkirakan berlangsung pada Maret 2021. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan menjadikan komando strategi penggilingan padi (kostraling) sebagai bulog kecil.

"Saya meminta Perpadi (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras) membantu kostraling penggilingan-penggilingan padi skala kecil untuk menyerap gabah,” ujar Menteri Syahrul pada rapat konstraling, Jumat, 26 Februari 2021. “Tujuannya agar beras menjadi berkualitas dan harga jual meningkat, agar petani memperoleh keuntungan.”

Dia berharap selain menjadi bulog kecil, kostraling juga harus naik kelas. Mulai dari mengamankan stok, harga, kualitas sampai melakukan ekspor, sehingga bisa menghasilkan beras super premium dengan kemasan yang memenuhi standar pasar internasional.

"Pandemi Covid-19 membuat perekonomian semua negara ambruk. Tapi dibalik ini, ada manfaat yang bisa kami petik. Misalnya, harga beras dunia naik, sehingga ini yang menjadi peluang untuk melakukan ekspor," ujar Syahrul Yasin.

Menteri Pertanian juga meminta dinas pertanian seluruh Indonesia dan Perpadi bersinergi. “Untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan memotret masalah yang akan muncul," tuturnya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengaku optimistis dengan sinergi dengan Perpadi, perbankan dan pemangku kepentingan lainnya dapat meningkatkan kelas kostraling. "Pemerintah memberikan dukungan bantuan rice milling unit, mesin pengering dan pembiayaan melalui dana KUR yang memadai agar kostraling berjalan profesional dan modern," ujarnya.

Suwandi menambahkan bantuan diberikan untuk kelompok tani pengelola penggilingan skala kecil. “Tujuannya meningkatkan kualitas produk beras yang dihasilkan dan tentunya menjadikan mereka lebih modern," kata dia.

Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso mendorong Kementan membangun korporasi petani, khususnya petani beras yang di dalamnya berperan kostraling. Program korporasi petani padi dengan klaster 400 hingga 500 hektare sangat bermanfaat bagi penggilingan padi skala kecil.

"Implementasi sinerginya yakni antara petani dengan penggilingan, BUMDES, koperasi dan Bulog harus benar-benar dioptimalkan. Dengan begitu, korporasi petani dapat kita bangun dengan baik," kata Sutarto.

 

Inforial

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 1 Desember 2023

  • 30 November 2023

  • 29 November 2023

  • 28 November 2023


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan