maaf email atau password anda salah


Kominfo

Kolaborasi Pulihkan Ekonomi DPSP, Kominfo Lanjutkan Tiga Program

Menteri Kominfo memberikan dukungan kepada program Kementerian Parekraf yang berkaitan dengan smart travellers dan smart destinations.

arsip tempo : 173077890830.

Menteri Kominfo Johnny G. Plate (kanan), Menteri Parekraf Sondiaga Uno (kiri) saat acara konferensi pers virtual dari Media Center KPCPEN Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (18/01/2021). - (AYH). tempo : 173077890830.

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berkoordinasi meningkatkan kolaborasi untuk pemulihan ekonomi di kawasan wisata, khususnya Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, menyatakan kolaborasi dan kerja bersama itu untuk melanjutkan tiga program yakni program pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, program pertukaran data dan pelatihan untuk penunjang kepariwisataan.

"Kami saling tukar informasi update data lapangan dalam rangka saling mendukung sebagaimana amanat Bapak Presiden, kerja kolaborasi, kerja bersama-sama dan bersama-sama kerja dalam menghadapi tantangan bersama mengakhiri dan memutus rantai Covid-19 dan  pemulihan perekonomian nasional," tuturnya dalam konferensi pers virtual dari Media Center KPCPEN Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (18/01/2021).

Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo akan melanjutkan upaya penyediaan sinyal di seluruh wilayah administratif pemerintahan dan pemukiman penduduk, khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

"Mulai dari  pembangunan infrastruktur khususnya wilayah 3T dan mengajak operator seluler untuk menyelesaikan secara simultan pembangunan BTS di  wilayah-wilayah komersial. Sehingga pada Tahun 2022 nanti, jaringan telekomunikasi tersedia untuk 2G, 3G  dan secara khusus 4G," jelasnya.

Selain pembangunan infrastruktur, Menteri Kominfo juga menyebutkan dukungan kepada program Kementerian Parekraf yang berkaitan dengan smart travellers dan smart destinations. "Kami berdiskusi tentang bagaimana exchange data atau pertukaran data di bawah payung hukum dan undang-undang, untuk saling mendukung dalam kegiatan kepariwisataan yang berbasis smarttravellers dan smart destination. Kominfo tentu membantu kesiapan sinyal 4G yang memadai baik kecepatannya maupun kualitas sinyal," kata Johnny.

Menteri Johnny  juga menyatakan dukungan Kementerian Kominfo untuk menunjang pelaku UMKM dan Ultra Mikro bidang kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif. "Kami dukung melalui pelatihan-pelatihan digital untuk mendukung perspektif dan roadmap Indonesia menuju atau menjadi bangsa digital," ujarnya.

Menurut Menteri Johnny, bersama Kementerian Parekraf akan bekerja bersama-sama memastikan destinasi wisata super prioritas bisa menjadi bagian dari percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Destinasi wisata super prioritas akan bergerak cepat pada saat nanti Covid-19 kita putus rantainya di Indonesia. Marilah kita bersama-sama saling mendukung, kerja kolaborasi berkoordinasi dan mencapai usaha bersama," katanya.

Apresiasi Gerak Cepat

Menteri Parekraf Sandiaga Uno mengapresiasi kolaborasi yang berlangsung untuk pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Ini adalah sektor yang menghidupi 34 juta masyarakat Indonesia dan paling terdampak oleh pandemi Covid-19. Langkah kolaborasi kita bukan hanya bicara mengenai infrastruktur TIK, tapi bagaimana sesuai dengan arahan Bapak Presiden untuk menyiapkan secara totalitas destinasi super prioritas," tuturnya.

Menurut Menteri Sandiaga, saat ini TIK bukan lagi infrastruktur tambahan melainkan infrastruktur utama di destinasi wisata. "Karena begitu kita mendarat di lima destinasi super prioritas kita akan nyalakan smartphone kita. Dan akan sangat bergantung terhadap coverage signal," ujarnya.

Menteri Parekraf juga menyatakan kebutuhan pengelolaan data untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Bagaimana big data ke depan sebagai bagian dari upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkapnya.

Bahkan, untuk memutus mata rantai Covid-19 agar kesehatan pulih, menurut Menteri Sandiaga, Kementerian Parekraf dan Kementerian Kominfo juga melakukan platform komunikasi publik bersama.

"Tidak hanya di destinasi super prioritas tapi wilayah pariwisata dan ekonomi kreatif semua, kita mendorong protokol kesehatan yang sangat ketat dan disiplin. Mendorong CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) dalam pariwisata dan ekonomi kreatif," tutur Sandi.

Menurut Sandi, Kementerian Kominfo memberikan komitmen kolaborasi untuk mendorong ekonomi kreatif khususnya UMKM yang terdampak pandemi.

"Kita tadi juga mendapat komitmen dari Pak Menkominfo terkait kolaborasi untuk mendorong ekonomi kreatif khususnya UMKM yang sekarang terdampak Covid-19. Kami sangat berterima kasih dan mudah-mudahan dengan kolaborasi ini kita bisa segera pulih dari kesehatan dan bangkitkan ekonomi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tutupnya.

Dalam acara konferensi pers, selain Menteri Kominfo Johnny G. Plate dan Menteri Parekraf Sandiaga Uno, hadir pula Wakil Menteri Parekraf Angela Tanoesoedibjo.

Menteri Johnny didampingi Inspektur Jenderal Doddy Setiadi, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Widodo Muktiyo, serta Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif.

Turut mendampingi Menteri dan Wakil Menteri Parekraf, hadir pula Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Kemenparekraf/Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hari Santosa Sungkari.(*)

INFORIAL

Konten Eksklusif Lainnya

  • 5 November 2024

  • 4 November 2024

  • 3 November 2024

  • 2 November 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan