'Pesantren'-nya Buruh Migran di Hong Kong
Suara 30-an orang mengaji terbagi dalam beberapa kelompok. Ada yang baru belajar mengeja. Tapi sebagian besar sudah mahir melantunkan ayat suci Al-Quran. Bahkan, ada kelompok lain dalam ruangan itu yang belajar melagukannya dengan suara indah.
Suara 30-an orang mengaji terbagi dalam beberapa kelompok. Ada yang baru belajar mengeja. Tapi sebagian besar sudah mahir melantunkan ayat suci Al-Quran. Bahkan, ada kelompok lain dalam ruangan itu yang belajar melagukannya dengan suara indah.
Pemandangan kelompok pengajian yang semuanya perempuan ini bukan di sebuah pesantren. Mereka adalah para pekerja rumah tangga Indonesia di Hong Kong yang menghabiskan waktu libur sehari mereka dari pagi hi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini