Memburu Jejak H5N1
JAKARTA -- "Tolong dikoreksi, hanya satu kucing yang bisa kami isolasi virusnya... bukan dua."
Senin sore lalu, I G.N. Ketut Mahardika, ahli virologi dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Bali, memang memutuskan menelepon balik Tempo yang beberapa jam sebelumnya melakukan wawancara dengannya.
"Yang tadi salah, dimarahi mahasiswa saya, nih," begitu katanya.
Begitulah Mahardika bahu-membahu dengan mahasiswanya berusaha memetakan penyebara
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini