Politeknik Medan Mengembangkan Biogas
MEDAN -- Politeknik Negeri Medan mengembangkan bahan bakar dari kotoran binatang di sebuah desa berpenduduk 400 keluarga di Sumatera Utara. Bahan bakar itu, lazim disebut biogas, digunakan sebagai pengganti minyak tanah atau gas elpiji untuk memasak bagi warga di Desa Silaen, Toba Samosir, Sumatera Utara, yang sebagian penduduknya beternak kerbau.
Biogas pernah dipopulerkan oleh pemerintah sekitar dua dekade silam, tapi belakangan jarang terdengar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini