Suku Sherpa memiliki mitokondria yang jauh lebih efisien dalam penggunaan oksigen.
Pendaki menggunakan tali saat mengikuti pemimpinnya saat mendaki menuju pos keempat untuk mencapai puncak gunung Everest, 19 Mei 2016. Hampir 400 dari pendaki itu mencapai puncak Gunung Everest sejak tanggal 11 Mei. Phurba Tenjing Sherpa/Handout via REUTERS. tempo : 167999348033
Untuk kedua kalinya dalam sepekan, Kami Rita Sherpa, 49 tahun, berhasil mencapai puncak Gunung Everest. Ia menjadi orang pertama yang berhasil menaklukkan gunung tertinggi di dunia itu untuk ke-24 kalinya, Selasa lalu. Sebelumnya, pada 15 Mei lalu, pria warga Nepal ini juga berhasil menjejakkan kaki di puncak Everest.
Kami Rita terlahir dari suku Sherpa, yang hidup di kaki Gunung Everest, Nepal. Nenek moyang mereka tinggal di pegunungan Himalaya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.