Efek E-Rokok Seperti Rokok Biasa
Penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Birmingham, Inggris, menemukan bahwa cairan e-liquid vaporisasi memiliki efek terhadap paru-paru dan tubuh. Efeknya sama seperti pada perokok biasa dan pasien dengan penyakit paru-paru kronis.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Thorax, pekan lalu, itu menunjukkan e-liquid yang telah divaporisasi melalui penggunaan rokok elektronik (e-rokok) dapat meningkatkan produksi bahan kimia inflamasi. Selain
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini