Dua Kali Lipat dengan Metode SRI
Rabu, 1 November 2017

Hati Yanes Sain riang. Petani di Desa Tarus, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, ini senang karena panennya kali ini benar-benar di luar dugaan. Naik dua kali lipat dari biasanya.
Yanes sungguh tak menyangka. Padahal, saat memulai, dia sempat ragu karena pola tanam yang baru ini menggunakan satu anakan. Sangat berisiko, pikir dia.
Namun, dari 10 lahan percobaan (demplot), produksi gabah yang dihasilkannya naik hingga 100 persen. "Biasanya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini