maaf email atau password anda salah


Ilmuwan Inggris Ajukan Izin Modifikasi Embrio Manusia

LONDON - Sejumlah ilmuwan Inggris mengajukan izin untuk memodifikasi secara genetik embrio manusia sebagai bagian dari proyek penelitian terhadap tahap paling awal perkembangan manusia. Penelitian ini menandai kontroversi pertama di Inggris dan hanya beberapa bulan setelah peneliti Cina menjadi satu-satunya tim di dunia yang mengumumkan bahwa mereka telah mengubah DNA dari embrio manusia.

Peneliti sel induk dari Francis Crick Institute London, Kathy Niakan, telah meminta lisensi kepada regulator fertilitas pemerintah untuk melakukan tindakan yang disebut "penyuntingan genom embrio manusia". Penelitian ini dapat dilihat sebagai modifikasi genetik pada embrio pertama di Inggris yang dibuat dalam beberapa bulan.

arsip tempo : 171417661410.

. tempo : 171417661410.

LONDON - Sejumlah ilmuwan Inggris mengajukan izin untuk memodifikasi secara genetik embrio manusia sebagai bagian dari proyek penelitian terhadap tahap paling awal perkembangan manusia. Penelitian ini menandai kontroversi pertama di Inggris dan hanya beberapa bulan setelah peneliti Cina menjadi satu-satunya tim di dunia yang mengumumkan bahwa mereka telah mengubah DNA dari embrio manusia.

Peneliti sel induk dari Francis Crick Institute London, K

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan