maaf email atau password anda salah


Kura-kura Raksasa Terakhir Diabadikan

NEW YORK - Dengan kepala tegak yang mencuat tinggi dari cangkangnya yang besar, kura-kura raksasa tersebut seolah bangga berada di American Museum of Natural History (AMNH), New York, Amerika Serikat. Dia adalah Lonesome George, kura-kura raksasa terakhir Pulau Pinta di Kepulauan Galapagos. Dia "dibangkitkan" kembali setelah mati pada Juni 2012 di usia 100 tahun.

Selama dua tahun terakhir, beberapa ahli taxidermi bekerja tanpa lelah bersama para ilmuwan di AMNH untuk "menghidupkan" kembali George. Kura-kura yang hidup sendirian di Pulau Pinta itu dipamerkan di AMNH dari 19 September 2014 hingga 4 Januari 2015.

arsip tempo : 171412401423.

Kura-kura Raksasa Terakhir Diabadikan. tempo : 171412401423.

NEW YORK - Dengan kepala tegak yang mencuat tinggi dari cangkangnya yang besar, kura-kura raksasa tersebut seolah bangga berada di American Museum of Natural History (AMNH), New York, Amerika Serikat. Dia adalah Lonesome George, kura-kura raksasa terakhir Pulau Pinta di Kepulauan Galapagos. Dia "dibangkitkan" kembali setelah mati pada Juni 2012 di usia 100 tahun.

Selama dua tahun terakhir, beberapa ahli taxidermi bekerja tanpa lelah bersama para i

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan