Revolusi Teknologi bagi Arkeolog
Dulu, para arkeolog sering menemui kesulitan dalam memetakan situs purba atau benda prasejarah yang terkubur di perut bumi. Kini pekerjaan menjadi lebih mudah. Itu berkat gadget dan teknologi canggih, seperti pencitraan satelit, pemetaan laser udara, robot, dan alat pemindai tubuh.
Bahkan, dari luar angkasa sekalipun, para arkeolog mampu menemukan piramida yang terkubur, membuat peta 3D dari reruntuhan Maya kuno, atau menemukan bukti penyakit ja
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini