Tak Sebesar Pinatubo, Laki, Apalagi Tambora.
REYKJAVIK -- Lebih dari sepekan awan abu vulkanik, yang terus mengepul dari Eyjafjallajkull, gunung berapi Islandia, menutupi langit Eropa dan mengubah langit sore menjadi merah. Jika erupsi itu berlanjut dan semakin besar, yang kemungkinan besar akan terjadi bila mempertimbangkan sejarah letusan gunung api Islandia, ialah tak hanya penerbangan di Eropa yang terganggu, tapi juga iklim global. Namun erupsi gunung api itu dianggap terlalu lemah unt
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini