Isra Si Pengawas Laut
BANDUNG -- Alat yang terpancang di pinggir pantai itu tak lebih besar dari kotak es yang biasa dibawa para nelayan untuk menangkap ikan, tapi tak ada kapal besar yang bisa menghindarinya. "Kepalanya" yang berbentuk dua potongan silinder berwarna abu-abu secara kontinu menembakkan gelombang dengan modulasi FM-radio ke arah laut.
Begitu "menangkap" kapal laut yang mendekat, sinyal itu kembali memantul ke pantai. Dalam sekejap, keberadaan kapal laut itu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini