Perang Lawan Bajak Laut
MOSKOW - Semua masih melempar peran di perairan Somalia setelah jatuhnya Sirius Star, supertanker Arab Saudi yang mengangkut minyak mentah senilai US$ 100 juta ke dalam genggaman bajak laut Somalia sepekan lalu. Militer Angkatan Laut Amerika Serikat bilang para perusahaan operator perusahaan pelayaran semestinya bisa berbuat lebih untuk melindungi kapal-kapal mereka selepas angkat sauh.
Tapi, pihak yang ditunjuk itu punya argumen lain. "Kami adalah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini