Nobel Kimia 2008
Gara-gara Ubur-ubur Hijau
STOCKHOLM -- Penemuan dan revolusi protein dari ubur-ubur yang bisa berkilau kehijauan di bawah siraman sinar matahari, berubah kekuningan kalau di bawah pijaran lampu bohlam, dan fluorescence hijau bila terpapar sinar ultraviolet telah menjaring dua peneliti Amerika Serikat dan seorang lagi dari Jepang dalam penghargaan Nobel Kimia 2008. Nama ketiganya diumumkan pada Rabu lalu, yang berhak untuk membagi rata atas hadiah uang tunai 10 juta kronor
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini