Mendudukkan Filsafat Fragmentaris
arsip tempo : 170147043268.

Masykurudin Hafidz
Niat awal filsafat untuk mencari makna secara total dan menyeluruh ternyata senantiasa jatuh dalam situasi defisit dan fragmentaris. Filsafat adalah ilusi, dalam arti bahwa seolah-olah mempunyai daya terang terhadap realitas. Tapi yang terjadi justru ia menjerit di hadapan kemajemukannya.
Filsafat adalah suatu perkabungan, karena intensi awalnya saat mendeskripsi

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini