In Memoriam Kuntowijoyo
Dari Demitologisasi Hingga Ilmu Sosial Profetis
Para pengecut mati berkali-kali. Seorang pemberani hanya mati sekali. Kuntowijoyo, saya kira, adalah seorang pemberani yang hanya mati sekali.
arsip tempo : 171414170641.
Zen Rachmat SugitoJurnalis LPM EkspresiPara pengecut mati berkali-kali. Seorang pemberani hanya mati sekali. Kuntowijoyo, saya kira, adalah seorang pemberani yang hanya mati sekali. Dalam hal ketegaran dan keberanian untuk terus menghidupi sebuah kehidupan yang pejal dan penuh keterbatasan, ia adalah teladan bagi siapa pun.Pada 1992, selaput otak kecil Kuntowijoyo diterjang radang meningo enchaphalitis (radang selaput otak kecil). Ia sempat diraw ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
