maaf email atau password anda salah


Paus dan Masa Depan Gereja

Husein Ja'far al-Hadar,
DIREKTUR LEMBAGA STUDY OF PHILOSOPHY (SOPHY), JAKARTA

Ada tantangan yang menuntut kerja keras bagi siapa saja yang menduduki posisi kepausan Vatikan dalam kurun waktu sekitar enam dekade terakhir. Tantangan itu adalah, ada dan berkembangnya dekristianisasi di Eropa. Karena itu, seperti pernah disinyalirkannya kepada seorang jurnalis Jerman dalam wawancara pada Januari 2010, atas kesadaran akan kondisi fisiknya yang dirasakannya tak lagi mampu mengemban Takhta Suci Vatikan dengan tantangan besarnya itu, Paus Benediktus XVI secara resmi mundur pada 28 Februari lalu. Dan, karena dekristianisasi Eropa itu pula, penggantinya disarankan berasal dari luar Eropa (Amerika Latin atau Afrika).

arsip tempo : 171392484257.

. tempo : 171392484257.

Husein Ja'far al-Hadar,
DIREKTUR LEMBAGA STUDY OF PHILOSOPHY (SOPHY), JAKARTA

Ada tantangan yang menuntut kerja keras bagi siapa saja yang menduduki posisi kepausan Vatikan dalam kurun waktu sekitar enam dekade terakhir. Tantangan itu adalah, ada dan berkembangnya dekristianisasi di Eropa. Karena itu, seperti pernah disinyalirkannya kepada seorang jurnalis Jerman dalam wawancara pada Januari 2010, atas kesadaran akan kondisi fisiknya yang dirasaka


...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan