Menertawai Korupsi
M. Fauzi Sukri,
MAHASISWA KAJIAN AMERIKA UNIVERSITAS SEBELAS MARET, SURAKARTA
Aku tertawa, maka korupsi nyaris saja tak ada, kataku dalam hati, sedikit jauh melenceng dari kata-kata Goenawan Mohamad—perihal subyek bahasa yang terpelanting. Dan korupsi butuh juga untuk ditertawai. Saat semua perlawanan kata, ucapan, pikiran, dan tindakan untuk mencegah, menghakimi, dan menghukum koruptor, juga untuk menaikkan status korupsi sebagai kejahatan kem
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini